Iklan

Wakil Bupati Soppeng Buka Rapat Penyusunan RPJMD 2025-2029, Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Sahril
Rabu, 19 Maret 2025, Maret 19, 2025 WIB Last Updated 2025-03-20T04:18:00Z


Soppeng, Sorotanwarga.com - Pemerintah Kabupaten Soppeng resmi memulai perencanaan pembangunan jangka menengah daerah untuk lima tahun ke depan. Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, secara resmi membuka Rapat Orientasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng 2025-2029 di Aula Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Senin (17/03/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam merumuskan kebijakan strategis yang akan menjadi pedoman bagi pembangunan daerah hingga 2029.

Wakil Bupati menekankan bahwa penyusunan RPJMD harus selaras dengan perencanaan pembangunan nasional dan Provinsi Sulawesi Selatan, sehingga tercipta integrasi yang kuat dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Ir. Selle KS Dalle menjelaskan bahwa orientasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman di antara pemangku kepentingan, terutama terkait regulasi yang mendasari perencanaan pembangunan.

"RPJMD harus disusun secara terukur, sistematis, dan berbasis data. Ini bukan hanya dokumen administrasi, tetapi juga arah kebijakan yang akan menentukan masa depan Kabupaten Soppeng dalam lima tahun ke depan," tegasnya.

Penyusunan RPJMD ini juga akan diselaraskan dengan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah, guna memastikan koordinasi yang efektif antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Soppeng menetapkan visi pembangunan 2025-2029 dengan konsep “Soppeng Setara” – Soppeng Sehat, Maju, dan Berdaya Saing Berbasis Agropolitan.

Konsep ini bertumpu pada prinsip pemerataan pembangunan, dengan fokus pada kesejahteraan masyarakat secara inklusif dan berkeadilan. Empat pilar utama yang menjadi dasar visi ini meliputi:

1. Sehat: Menjadikan Soppeng sebagai daerah yang bersih, nyaman, dan sehat, dengan infrastruktur kota yang tertata serta ruang terbuka yang mendukung kehidupan sosial masyarakat.

2. Berdaya Saing: Membangun infrastruktur dan ekosistem ekonomi yang menarik bagi investasi dan pengembangan pariwisata unggulan.

3. Maju: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pendapatan yang merata, serta memperkuat sumber daya manusia untuk mendukung produktivitas daerah.

4. Agropolitan: Menjadikan Soppeng sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian dan digitalisasi, dengan integrasi antara kota dan wilayah perdesaan.

Guna mengimplementasikan visi tersebut, pemerintah daerah merumuskan tujuh misi pembangunan utama, yakni:

✅ Penguatan ekonomi daerah berbasis pertanian, industri kreatif, dan pariwisata.
✅ Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan untuk meningkatkan konektivitas wilayah.
✅ Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan, pelatihan, dan inovasi teknologi.
✅ Reformasi birokrasi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional.
✅ Penguatan layanan kesehatan untuk memastikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat.
✅ Pembangunan desa yang berdaya dan mandiri, dengan fokus pada pemerataan pembangunan.
✅ Pemberdayaan masyarakat dan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.

Selle menegaskan bahwa pembangunan daerah membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat.

Menurutnya, RPJMD yang disusun harus berbasis data yang akurat dan mempertimbangkan potensi serta tantangan yang dihadapi daerah.


"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak agar perencanaan ini benar-benar dapat direalisasikan dengan baik," ujarnya.

(Sahril)

Komentar

Tampilkan

  • Wakil Bupati Soppeng Buka Rapat Penyusunan RPJMD 2025-2029, Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
  • 0

Topik Populer

Iklan