Sorotanwarga.com, Soppeng - Pemberitaan mengenai Tarif Tenant Ramadhan Fest "Mencekik" Pelaku UMKM yang diterbitkan oleh Bugissulsel.com rupanya berbuntut panjang.
Salah satu panitia, Aulia Rahmat, disebut naik pitam setelah berita tersebut viral, bahkan merespons dengan komentar yang dinilai tidak beretika di grup Info Publik.
Seharusnya, jika keberatan terhadap pemberitaan, pihak panitia bisa menempuh jalur yang sesuai, seperti mengajukan hak jawab atau menyampaikan klarifikasi langsung kepada media yang bersangkutan.
Namun, alih-alih melakukan hal itu, Aulia justru melontarkan komentar yang dianggap tidak pantas di ruang publik pada salah satu grup (Red-).
Saat dihubungi oleh Pemimpin Redaksi Bugissulsel.com untuk diberikan kesempatan klarifikasi, Aulia justru semakin emosional.
Ia bahkan mengeluarkan pernyataan dengan nada tinggi dalam bahasa Bugis yang kurang pantas bagi seorang penyelenggara acara.
”Cukup jawab saja itu yang saya tanyakan di grup, jangan mi ketemu, karena saya banyak juga urusan yang lebih penting,” kata Aulia dengan nada keras menggunakan bahasa Bugis (Red-) pada Sabtu malam (1/3).
Sikap tersebut langsung mendapat kecaman dari berbagai pihak. Ketua LSM LPKN, Alfret, menilai respons Aulia mencerminkan kurangnya pemahaman terhadap etika komunikasi dalam ruang publik, terutama terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
”Sebagai panitia, seharusnya mereka memahami mekanisme klarifikasi dan hak jawab yang diatur dalam UU Pers. Tindakan seperti ini justru menunjukkan kurangnya etika dalam menyikapi kritik dan sorotan media,” tegas Alfret.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari panitia Ramadhan Fest terkait polemik ini.
(Penulis: Sahril/Red*)
Catatan Redaksi:
Media SorotanWarga.com berkomitmen menyajikan berita yang akurat dan berimbang. Jika ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan atas suatu pemberitaan, kami membuka ruang untuk sanggahan atau koreksi. Anda dapat mengirimkan artikel sanggahan melalui WhatsApp: 085242898334.
Kami menghargai setiap masukan demi jurnalisme yang adil, transparan, dan bertanggung jawab.