Iklan

Kabid Humas Diskominfo Soppeng Bungkam, Alfret: Ini Bentuk Diskriminasi Terhadap Wartawan!!

Sahril
Jumat, 07 Maret 2025, Maret 07, 2025 WIB Last Updated 2025-03-07T09:46:50Z

                             Ket.Foto: Ilustrasi 

Sorotanwarga.com, Soppeng - Kepala Bidang (Kabid) Humas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Soppeng, Nasyithah Usman, memilih bungkam saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait dana iklan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng. 

Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Jumat (7/3), Nasyithah Usman tidak memberikan respons apapun terhadap pertanyaan wartawan. 

Padahal , berdasarkan informasi yang dihimpun menunjukkan bahwa beberapa wartawan telah mendapatkan iklan dari Diskominfo Kabupaten Soppeng.

Sikap diam ini pun menuai kritik dari berbagai pihak, terutama dari Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara.

Ketua Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN), Alfret, mengecam keras sikap Kabid Humas yang dinilai tidak transparan dan berpotensi diskriminatif terhadap wartawan.


”Ini adalah bentuk diskriminasi terhadap wartawan! Seharusnya seorang Kabid Humas bisa memberikan jawaban yang jelas dan transparan, bukan malah menghindar. Jika ada kejanggalan dalam pengelolaan dana iklan, maka ini harus diusut tuntas,” tegas Alfret.

Ia juga menekankan bahwa keterbukaan informasi publik adalah kewajiban pemerintah daerah, terutama dalam hal penggunaan anggaran yang bersumber dari dana masyarakat. 

Sikap bungkam Kabid Humas Diskominfo Soppeng, menurutnya, hanya akan menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

”Jika tidak ada masalah, seharusnya Kabid Humas bisa memberikan penjelasan. Sikap diam hanya menimbulkan pertanyaan. Saya meminta Inspektorat segera melakukan audit terhadap dana iklan di Diskominfo Soppeng,” pintanya, Jum'at (7/3).

Hingga berita ini dirilis , Kabid Humas Diskominfo Kabupaten Soppeng belum juga membalas pesan WhatsApp wartawan.

(Penulis: Sahril/Red*)
Komentar

Tampilkan

  • Kabid Humas Diskominfo Soppeng Bungkam, Alfret: Ini Bentuk Diskriminasi Terhadap Wartawan!!
  • 0

Topik Populer

Iklan