Ket.Foto: Ilustrasi
Sorotanwarga.com, Soppeng - Isu transparansi pengelolaan dana desa di BUMDes Bulue, Kabupaten Soppeng, yang dinilai tak jelas mengemuka seiring dengan minimnya akses informasi terkait aliran dana yang telah diterima dan dimanfaatkan sejak awal pendiriannya.
Dana desa yang dialokasikan untuk BUMDes seharusnya dikelola secara terbuka, tetapi hingga kini belum ada laporan rinci yang dapat diakses secara luas agar dilihat masyarakat.
Dalam percakapan WhatsApp baru-baru ini , Kepala Desa Bulue menyebutkan bahwa minimal 20 persen dari dana desa dialokasikan untuk BUMDes, dengan fokus pada ketahanan pangan tahun ini.
Akan tetapi , ketika diminta rincian penggunaan anggaran dan program yang telah dijalankan pada tahun sebelum-sebelumnya, informasi yang diberikan hanya sebatas adanya laporan pertanggungjawaban internal tanpa kejelasan mengenai publikasi data secara transparan.
Maka itu , pelbagai pihak meminta agar Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan audit menyeluruh guna memastikan akuntabilitas pengelolaan keuangan BUMDes Bulue.
Hingga berita ini ditulis , belum ada tanggapan lebih lanjut dari Kepala Desa Bulue maupun pengurus BUMDes, Minggu (16/3).
(Penulis: Sahril/Red*)
Catatan Redaksi:
Media SorotanWarga.com berkomitmen menyajikan berita yang akurat dan berimbang. Jika ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan atas suatu pemberitaan, kami membuka ruang untuk sanggahan atau koreksi. Anda dapat mengirimkan artikel sanggahan melalui WhatsApp: 085242898334.
Kami menghargai setiap masukan demi jurnalisme yang adil, transparan, dan bertanggung jawab.