Soppeng, Sorotanwarga.com - Pemerintah Kabupaten Soppeng, bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Acara ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Selasa (18/2/2025), dan diikuti oleh 320 peserta dari total 952 PPPK di lingkungan Pemkab Soppeng, yang terbagi dalam delapan angkatan pelatihan.
Ketua penyelenggara, Asdar, S.Sos., MM, menjelaskan bahwa orientasi ini dirancang untuk membekali PPPK dengan pemahaman mendalam tentang nilai, etika, dan profesionalisme dalam birokrasi pemerintahan.
Program ini mengombinasikan metode pelatihan klasikal dan non-klasikal, yang bertujuan menciptakan ASN yang berintegritas, beretika, dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya.
“Orientasi ini dirancang secara terintegrasi agar peserta benar-benar memahami dan mampu menerapkan nilai-nilai etika dalam tugasnya sehari-hari,” jelas Asdar.
Disisi lain, Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Muhammad Jufri, memberikan apresiasi tinggi terhadap Pemkab Soppeng atas komitmennya dalam pengembangan SDM.
Ia menekankan pentingnya program ini dalam menciptakan ASN PPPK yang kompeten dan siap menghadapi tantangan birokrasi modern.
”Kabupaten Soppeng telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam peningkatan SDM. Kami berharap sisa PPPK yang belum mengikuti orientasi ini dapat segera diberikan kesempatan yang sama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Jufri mengingatkan bahwa dengan diperpanjangnya status kepegawaian PPPK hingga masa pensiun, sudah saatnya para ASN ini berfokus pada pengabdian terbaik bagi daerah.
Diketahui , acara ini diresmikan oleh Wakil Bupati Soppeng, Dr. Ir. H. Lutfi Halide, MP, yang menegaskan bahwa pengembangan kompetensi ASN merupakan prioritas utama Pemkab Soppeng.
Ia menekankan bahwa orientasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah langkah strategis dalam membangun kinerja ASN yang profesional, disiplin, dan selaras dengan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.
“Melalui pendidikan dan pelatihan seperti ini, kita harapkan ASN PPPK dapat meningkatkan pelayanan publik, memperkuat budaya kerja profesional, serta menghadirkan birokrasi yang lebih responsif dan adaptif,” tegas Wakil Bupati.
Ia juga berpesan agar para peserta tidak hanya berpikir linear, tetapi mampu berpikir komprehensif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
Acara ini ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Wakil Bupati Soppeng, sebagai simbol dimulainya pelatihan. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BKPSDM Kabupaten Soppeng beserta jajaran, para kepala OPD se-Kabupaten Soppeng, para narasumber, serta seluruh peserta orientasi.
Dengan adanya orientasi ini, diharapkan ASN PPPK di Kabupaten Soppeng semakin berdaya saing, memiliki etika tinggi, serta mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah.
(SAHRIL)
