Sorotanwarga.com, Soppeng - Proyek pembangunan jalan tani menuju Puncak Lengkang, yang berlokasi di Sare Batue Dusun Padali, Desa Tellulimpoe, menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya, proyek senilai Rp 133.640.000 yang bersumber dari Dana Desa Tellulimpoe tahun anggaran 2024 ini diduga dikerjakan asal-asalan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, hamparan material yang digunakan terlihat sangat tipis dan tidak sesuai dengan spesifikasi.
Bahkan, proyek yang bersifat swakelola ini mulai mengalami kerusakan meskipun baru saja dikerjakan.
Keluhan juga datang dari warga petani yang mengandalkan jalan tersebut sebagai akses utama.
“Iye, itu hamparan materialnya sangat tipis, dan kini sudah mengalami kerusakan. Bahkan, kegiatan itu tidak diwales,” ujar salah satu petani setempat saat dimintai keterangan, Rabu (29/1).
Menyikapi hal ini, Herman dari Lembaga Patroli Siaga mengaku akan melayangkan surat ke Aparat Penegak Hukum (APH), dalam hal ini Kejaksaan Negeri Soppeng, untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek tersebut.
“Kami sangat menyayangkan pekerjaan yang diduga tidak sesuai ini. Dalam waktu dekat, kami akan melayangkan laporan resmi agar ada tindak lanjut dari pihak berwenang,” kata Herman mengunci pernyataannya.
(Red*)