Sorotanwarga.com, Soppeng - Kondisi ruang belajar di SD Negeri 89 Jampu, Desa Jampu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, membutuhkan perhatian serius.
Hingga kini, ruang kelas di sekolah tersebut belum dilengkapi plafon, sehingga proses belajar mengajar menjadi kurang nyaman baik bagi siswa maupun guru.
Ketua Komite Sekolah, Haji Asdar, menyoroti pentingnya pemasangan plafon demi menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
"Plafon bukan hanya soal estetika, tetapi juga pelindung dari panas yang dapat mengganggu konsentrasi siswa. Tanpa plafon, suhu di dalam kelas menjadi terlalu tinggi, terutama saat siang hari," ujarnya.
Masalah ini turut dirasakan langsung oleh para siswa. Salah seorang siswa mengungkapkan kesulitannya saat belajar.
"Kalau belajar di siang hari, kelasnya panas sekali, jadi susah buat fokus. Kami ingin kelasnya diperbaiki supaya bisa belajar lebih nyaman," keluhnya.
Menurut pihak sekolah, perbaikan fasilitas seperti plafon sudah diusulkan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak berwenang.
Mereka berharap pemerintah daerah dan pihak terkait segera memberikan perhatian lebih pada kondisi sekolah di wilayah terpencil seperti Desa Jampu.
Kondisi ruang kelas yang tidak memadai ini menjadi pengingat akan pentingnya pemerataan infrastruktur pendidikan, terutama di daerah yang jauh dari pusat kota.
Pemerintah dan pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi ini, agar siswa dapat belajar dalam lingkungan yang mendukung prestasi mereka.
Dengan fasilitas pendidikan yang lebih baik, SD Negeri 89 Jampu diharapkan dapat terus mencetak generasi muda yang berprestasi meskipun berada di daerah terpencil.
Pemerataan akses pendidikan yang layak adalah kunci untuk menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik.
(Sahril)