Sorotanwarga.com, Soppeng - Proyek peningkatan jalan ruas Salotungo, Kecamatan Lalabata Rilau, Kabupaten Soppeng, yang baru saja rampung tahun ini, menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Pasalnya, jalan yang dibangun dengan dana miliaran rupiah tersebut sudah mulai mengalami kerusakan serius dan retak-retak, meskipun baru beberapa bulan selesai dikerjakan.
Seorang warga yang melintasi jalan tersebut pada Sabtu (28/12) mengungkapkan kekecewaannya.
“Kami sebagai masyarakat sangat kecewa. Proyek dengan anggaran besar seperti ini seharusnya memiliki kualitas yang baik dan tahan lama. Tapi, baru hitungan bulan, sudah retak. Ini mencerminkan lemahnya pengawasan,” ucapnya.
Menanggapi kondisi tersebut, seorang sumber terpercaya , mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta aparat penegak hukum untuk segera mengevaluasi proyek tersebut.
“Kami melihat adanya indikasi pengerjaan yang tidak sesuai spesifikasi teknis. Ini bukan hanya soal kualitas, tetapi juga soal penggunaan anggaran negara yang harus dipertanggungjawabkan. Kami mendorong APH untuk turun tangan dan memeriksa secara menyeluruh proses pengerjaan proyek ini,” tegasnya.
Sumber tersebut juga menyatakan bahwa dugaan ini seharusnya menjadi perhatian serius.
“Proyek ini harus diperiksa, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan di lapangan. Jika ditemukan adanya kelalaian atau penyimpangan, maka harus ada tindakan hukum yang tegas. Kami berharap ini tidak dibiarkan begitu saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Soppeng, Alimuddin, belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini saat dihubungi melalui WhatsApp.
Hingga berita ini disiarkan, redaksi masih berupaya mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari pihak terkait untuk memberikan informasi yang berimbang.
(Penulis: Sahril)
