Sorotanwarga.com, Soppeng - Kampanye politik calon Bupati nomor urut 2, Suwardi Haseng, mencuri perhatian di Kelurahan Appanang, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, pada Kamis malam (17/10)
Ratusan warga, yang terdiri dari petani, pedagang, dan berbagai elemen masyarakat lainnya, antusias menghadiri acara tersebut.
Kehadiran masyarakat yang masif mencerminkan tingginya harapan akan perubahan yang ditawarkan oleh Suwardi.
Salah satu warga, Senu, menyampaikan pandangannya mengenai program-program yang diusung oleh calon bupati tersebut.
Dalam pernyataannya kepada wartawan, Senu menegaskan bahwa program-program yang dijanjikan Suwardi sangat relevan dengan kebutuhan sehari-hari, terutama dalam sektor pertanian.
“Kami di sini mengharapkan program yang nyata, yang benar-benar menyentuh kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah perbaikan infrastruktur jalan dan akses bagi para petani,” ujar Senu dengan tegas.
Menurutnya, banyak petani mengalami kesulitan akibat jalan yang rusak, yang menghambat distribusi hasil panen dan akses ke pasar.
Senu berharap di bawah kepemimpinan Suwardi, masalah ini akan menjadi prioritas utama.
“Dengan infrastruktur yang lebih baik, kami bisa lebih mudah menjual hasil pertanian kami. Hal ini akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga kami,” katanya.
Selain infrastruktur, Senu juga menyoroti perlunya dukungan pemerintah dalam memberdayakan petani lokal.
Ia menyebutkan bahwa petani sangat membutuhkan akses permodalan serta teknologi pertanian yang lebih maju untuk meningkatkan produktivitas.
“Kami butuh dukungan dari pemerintah, khususnya dalam akses permodalan dan teknologi pertanian yang lebih baik,” tandasnya.
Untuk itu, masyarakat Appanang menekankan bahwa mereka ingin melihat aksi nyata, bukan sekadar janji kampanye yang manis.
Mereka berharap program yang ditawarkan Suwardi dapat diwujudkan dalam bentuk nyata yang langsung dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
”Yang kami inginkan bukan hanya pidato dan janji, tapi aksi nyata yang bisa kami rasakan langsung di kehidupan sehari-hari,” pungkas Senu.
(Penulis: Sahril)
