Ket.Foto: Ilustrasi
Sorotanwarga.com, Soppeng - Warga harapkan Aparat Penegak Hukum (APH) kabupaten Soppeng pantau langsung proyek pembangunan dan rehabilitasi di SDN 188 Solo Lompengeng, Minggu (13/10).
Pasalnya, dengan total anggaran yang fantastis, lebih dari Rp 1 miliar, dibutuhkan pengawasan ketat guna memastikan proyek ini berjalan sesuai prosedur dan jauh dari praktik penyimpangan.
Proyek ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Dana Alokasi Khusus (DAK), dua sumber keuangan publik yang memerlukan transparansi dan akuntabilitas tinggi dalam pelaksanaannya.
Warga berharap, penggunaan dana tersebut diawasi dengan cermat, baik dari segi kualitas pekerjaan hingga pengelolaan anggaran.
“Saat anggaran yang digunakan begitu besar, pengawasan sangat dibutuhkan. Kami ingin memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai aturan, tanpa ada penyimpangan,” ungkap warga yang minta namanya tidak dipublikasikan.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa pengawasan ini tidak hanya penting untuk mencegah penyelewengan anggaran, tetapi juga untuk menjamin kualitas pembangunan fasilitas pendidikan yang menjadi kebutuhan vital bagi anak-anak.
Dikatakannya, bahwa proyek ini bukan sekadar soal fisik bangunan, melainkan masa depan pendidikan anak-anak Soppeng yang dipertaruhkan.
”Karena keberhasilan proyek ini akan menjadi cerminan dari komitmen pemerintah daerah dalam memprioritaskan pendidikan,” urainya.
(Penulis: Sahril)
