Iklan

8 Fokus Pelanggaran di Operasi Zebra, Begini Arahan AKBP Muhammad Yusuf Usman!

Sahril
Senin, 14 Oktober 2024, Oktober 14, 2024 WIB Last Updated 2024-10-14T08:47:43Z


Sorotanwarga.com, Soppeng - Polres Soppeng menggelar Apel Gelar Pasukan yang menandai dimulainya Operasi Zebra Pallawa 2024, di halaman Mapolres Soppeng, Jalan Tenribali, Senin (14/10).

Kegiatan ini menjadi langkah monumental dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas di seluruh Indonesia.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng, AKBP Dr. H. Muhammad Yusuf Usman, SH., SIK., MT., CIPA., acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD, serta unsur Forkopimda dan instansi terkait lainnya.

Sebagai simbol dimulainya operasi, Kapolres menyematkan Pita Tanda Operasi kepada perwakilan dari berbagai instansi yang hadir, memberikan tanda bahwa Operasi Zebra Pallawa 2024 secara resmi diluncurkan.

Dalam amanatnya, AKBP Muhammad Yusuf Usman membacakan pesan Kapolda Sulsel, menggarisbawahi pentingnya operasi ini yang akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024.

Dikatakannya, bahwa fokus utama dari operasi adalah peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

”Lalu lintas adalah urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa, serta cermin tingkat modernitas,” tutur AKBP Muhammad Yusuf Usman, dengan tegas mengingatkan betapa krusialnya ketertiban berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari.

Pada Operasi Zebra Pallawa 2024 ini, ada delapan jenis pelanggaran utama yang menjadi prioritas penindakan. 

Pertama, penggunaan ponsel saat berkendara dan pengabaian sabuk pengaman.

Kedua, pengemudi atau pengendara di bawah umur.

Ketiga, berboncengan lebih dari satu orang pada sepeda motor.

Keempat, pengendara yang tidak menggunakan helm standar atau memakai knalpot tidak sesuai spesifikasi.

Kelima, mengemudi atau berkendara dalam pengaruh alkohol.

Keenam, melawan arus atau berkendara dengan contra flow.


Ketujuh, Kendaraan yang melebihi dimensi atau muatan berlebih serta penggunaan TNKB tidak sesuai standar.

Kedelapan, Mengemudi dengan kecepatan melebihi batas yang ditentukan.

Setiap pelanggaran tersebut tidak hanya berpotensi menimbulkan bahaya bagi pelanggar, tetapi juga bagi pengguna jalan lain. 

Oleh karena itu, Operasi Zebra Pallawa 2024 bertujuan menekan angka pelanggaran, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, dan yang terpenting, meminimalisir fatalitas korban.

Kapolres Soppeng juga menegaskan bahwa operasi ini bukan hanya sekadar penegakan hukum, tetapi juga merupakan langkah besar menuju terciptanya kesadaran kolektif mengenai pentingnya keselamatan di jalan. 

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan berlalu lintas,” tandas AKBP Yusuf.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, usai apel, dilaksanakan kegiatan pemberian helm gratis kepada masyarakat pelopor keselamatan berlalu lintas. 

Dalam simbolisnya, perwakilan mahasiswa Unismuh menerima helm sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kampanye keselamatan ini.

(Sahril)
Komentar

Tampilkan

  • 8 Fokus Pelanggaran di Operasi Zebra, Begini Arahan AKBP Muhammad Yusuf Usman!
  • 0

Topik Populer

Iklan