Sorotanwarga.com, Soppeng – Kabupaten Soppeng berhasil mencatatkan diri sebagai wilayah paling aman di Sulawesi Selatan pada pemilihan legislatif dan presiden yang lalu.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Soppeng, yang disampaikan langsung oleh Kapolres Soppeng, AKBP Muhammad Yusuf Usman, dalam acara silaturahmi bersama media di Hotel Surya, Jl. Wijaya, Kabupaten Soppeng, Selasa (24/9).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Yusuf memberikan apresiasi besar kepada seluruh elemen masyarakat yang turut menjaga keamanan dan ketertiban selama pesta demokrasi.
Yusuf Usman menekankan pentingnya peran media dalam menciptakan suasana damai, khususnya menjelang Pilkada Soppeng 2024.
“Pers itu sangat berperan penting. Saya sering buka TikTok untuk melihat bagaimana peran pers di masa lalu dalam menjaga stabilitas negara dan daerah,” ungkap Yusuf dengan santai.
Pernyataan ini menarik perhatian, menunjukkan pendekatan modern Kapolres dalam memahami sejarah dan peran penting jurnalisme dalam menciptakan kondisi damai.
Yusuf menegaskan bahwa menjaga keamanan adalah prioritas utama, terutama menjelang Pilkada 2024.
Dia menginginkan Kabupaten Soppeng tetap menjadi daerah yang damai dan tenteram, terlepas dari siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin nantinya.
“Kami menginginkan Soppeng yang damai, aman, dan tentram. Menjelang pemilihan kepala daerah, hindarilah konflik. Siapapun yang memimpin, mari kita bersama-sama membangun Soppeng menjadi wilayah yang kondusif,” ujar Yusuf.
Untuk memastikan hal tersebut, Polres Soppeng telah menyiapkan langkah-langkah strategis.
Sebanyak 300 personel dan terbagi di seluruh wilayah Kabupaten Soppeng untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
Kapolres Yusuf juga meminta media agar terus menyebarkan pesan damai dan mendukung upaya aparat keamanan dalam menjaga stabilitas daerah.
“Saya minta tolong kepada rekan-rekan media untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kami siap menjaga dan mengamankan Kabupaten Soppeng. Kami ingin menghindari segala potensi konflik dan menjaga situasi tetap kondusif,” tukasnya.
(Penulis: Sahril)
