Iklan

Peran Sigap Serma Ngadi Wahono, Bantu Warga Yang Rumahnya Hancur di Lilirilau

Sahril
Rabu, 25 September 2024, September 25, 2024 WIB Last Updated 2024-09-26T04:19:03Z


Sorotanwarga.com, Soppeng - Desa Abbanuange di Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, dikejutkan oleh bencana alam pada Senin, 23 September 2024.

Hujan deras yang disertai angin kencang dengan kekuatan luar biasa menyapu wilayah tersebut, menyebabkan satu rumah warga di Dusun Pepae porak-poranda.

Tidak hanya rumah, kandang ayam yang berdiri kokoh di sebelahnya juga rata dengan tanah, meninggalkan puing-puing yang berserakan.

Fenomena ini terjadi saat peralihan musim yang memang dikenal rawan akan cuaca ekstrem di Lilirilau. Angin puting beliung yang kadang muncul mendadak, menjadi momok bagi warga setempat.

Banyak rumah yang tidak mampu menahan kekuatan alam ini, terutama bagian atap yang mudah terlepas dan terbawa angin.

Ketika kabar mengenai bencana tersebut sampai ke telinga Ws. Danramil Serma Ngadi Wahono, tanpa pikir panjang, beliau segera bergerak cepat. 

Dengan mengerahkan seluruh anggota Koramil 03/Lilirilau, mereka turun langsung ke lapangan pada Kamis, 26 September 2024, bergotong royong bersama warga Dusun Peppae membersihkan puing-puing rumah dan kandang yang hancur.

Di tengah aktivitas gotong royong, Serma Ngadi Wahono dengan tegas menyampaikan, angin yang datang bersama hujan deras ini benar-benar merusak. 

”Kami langsung memerintahkan seluruh Babinsa untuk memantau wilayahnya masing-masing dan siap siaga melaporkan jika ada rumah yang terdampak. Alhamdulillah, meskipun kerugian materiil mencapai Rp. 400 juta, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” katanya.


Kebersamaan dan solidaritas warga Dusun Pepae tampak nyata di lokasi kejadian. Warga bahu-membahu, tidak hanya membersihkan sisa-sisa reruntuhan, tetapi juga memberikan semangat kepada keluarga yang terdampak. 

“Hari ini kita saksikan sendiri, inilah kekuatan gotong royong! Warga tidak tinggal diam, semua turun tangan. Ini adalah bukti bahwa dalam situasi apa pun, kita harus bersatu,” tambah Danramil dengan semangat.

Selain memberikan apresiasi atas bantuan dari berbagai pihak, Danramil juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang semakin ekstrem. 

”Jangan sampai kita lengah. Cuaca saat ini sulit diprediksi, dan kita harus bersiap untuk segala kemungkinan agar bencana seperti ini tidak memakan korban jiwa,” pungkasnya.

Bencana alam memang tak dapat dihindari, namun semangat gotong royong dan kebersamaan warga Desa Abbanuange menjadi bukti bahwa apapun rintangan yang datang, mereka selalu siap bangkit bersama. 

Peristiwa ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan dan kekompakan dalam menghadapi ancaman bencana. Masyarakat Lilirilau, dengan jiwa solidaritas yang kuat, telah memberikan pelajaran berharga tentang kekuatan persatuan di tengah bencana.

(Sahril)
Komentar

Tampilkan

  • Peran Sigap Serma Ngadi Wahono, Bantu Warga Yang Rumahnya Hancur di Lilirilau
  • 0

Topik Populer

Iklan