Sorotanwarga.com, Soppeng - Kontroversi mendalam kini menyelimuti DPRD Soppeng terkait pengalokasian anggaran media yang diduga melibatkan praktik kongkalikong.
Isu ini mencuat setelah terungkapnya dugaan bahwa dana media yang dialokasikan tidak merata dan hanya menguntungkan kelompok tertentu.
Dalam sebuah sesi tanya jawab via WhatsApp, seorang wartawan mengajukan pertanyaan kritis kepada Sam Aswan, yang lebih dikenal dengan nama Accang, tentang kejanggalan dalam distribusi anggaran media.
“Mengapa anggaran media yang disediakan tampaknya hanya diduga dialokasikan kepada kelompok tertentu?” serta menambahkan, “Apakah ada kriteria yang jelas dalam pemilihan kelompok penerima anggaran tersebut?” tanya wartawan.
Respons Accang terhadap pertanyaan ini mengejutkan banyak pihak; ia tampak enggan memberikan jawaban yang memuaskan.
Keengganan ini menambah kekhawatiran mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran di DPRD Soppeng.
Pengamat mendesak agar ada tindakan lebih lanjut untuk memastikan bahwa pengalokasian anggaran media dilakukan dengan adil dan transparan, Rabu (18/9).
(Penulis: Sahril)