Sorotanwarga.com, Soppeng - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Soppeng mengeluarkan ultimatum keras kepada kader yang berani bermain api dengan membelot dari garis partai.
Tidak ada ruang untuk kompromi, Nasdem siap bertarung habis-habisan untuk memenangkan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Suwardi Haseng - Ir. Selle KS Dalle, yang dikenal dengan jargon "SUKSES."
Pergerakan politik Nasdem di Soppeng saat ini berada pada level tertinggi, dengan mesin partai yang dipacu tanpa henti.
Ketua DPD Nasdem Soppeng, Andi Zulkarnaen Soetomo, tak ragu-ragu menyatakan bahwa ini adalah perang politik total.
Setiap kader, dari yang paling bawah hingga yang duduk di kursi DPRD, diharapkan berada dalam satu komando. Tak ada celah sedikit pun untuk perpecahan.
“Kami tidak main-main. Semua struktur, dari Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) di setiap desa hingga kelurahan, sudah siaga penuh. Ini adalah kekuatan kami, dan kami siap menyapu bersih setiap rintangan untuk memenangkan SUKSES,” ucapnya.
Strategi Nasdem Soppeng saat ini tidak hanya sebatas koordinasi, ini adalah gerakan masif yang terencana. Setiap langkah diatur dengan presisi, memastikan bahwa tim pemenangan SUKSES mendapatkan dukungan total dari seluruh kader Nasdem.
“Ini bukan hanya dukungan, ini adalah pengawalan penuh hingga kemenangan. Tidak ada yang akan kami biarkan terlewat. Setiap kader harus bersatu, karena jika tidak, mereka harus siap menerima konsekuensinya,” kata dia yang akrab disapa Andi Bogel.
Loyalitas kader menjadi taruhan besar dalam strategi ini. Bagi mereka yang mencoba bermain di dua kaki, Andi Zulkarnaen sudah menyiapkan hukuman yang sangat berat.
Komitmen dari Fraksi Nasdem di DPRD Soppeng sudah dipastikan solid. Tidak ada pembangkangan yang akan ditolerir.
“Fraksi Nasdem adalah tulang punggung kami di legislatif. Mereka telah berjanji tegak lurus, dan siapapun yang mencoba membelot, akan menghadapi sanksi yang sangat berat. Ini adalah pertaruhan besar bagi Nasdem, dan kami tidak akan membiarkan siapa pun merusaknya,” ujarnya menegaskan bahwa tidak ada ruang untuk kompromi dalam perjuangan ini, pada kamis (22/8).
(Sahril)