Hal itu disampaikan pada saat konferensi pers yang digelar di Makassar pada Minggu malam.
Direktur Direktorat Hukum dan Advokasi AP28, La Palellung, mengungkapkan bahwa Satgas ini telah terbentuk dengan kekuatan 300 personel yang terdiri dari tim terbuka dan tim tersembunyi.
”Kami telah menyiapkan dua jenis tim, yaitu yang beroperasi secara transparan dan yang bekerja secara diam-diam untuk memantau dan menangani politik uang,” kata La Palellung.
Satgas ini akan melakukan pemantauan intensif di seluruh wilayah Soppeng dan melaporkan hasil temuan mereka kepada pimpinan.
”Tim kami akan aktif berkeliling untuk memastikan tidak ada praktik politik uang atau intimidasi yang terjadi. Setiap laporan akan segera ditindaklanjuti,” tambah La Palellung.
Selain itu, Direktorat Hukum dan Advokasi AP28 juga akan segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian, TNI, dan penyelenggara pemilu.
”Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait guna memastikan Pilkada Soppeng berlangsung dengan adil dan bersih dari praktik politik uang,” urai La Palellung, Senin (5/8).
(Sahril)