Sorotanwarga.com, Soppeng - Kasus penanganan anggaran makan minum di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Soppeng diduga saling lempar tanggung jawab antara pihak Humas dan Bendahara Rutan.
Kejadian ini bermula ketika wartawan narasifakta.id mencoba menghubungi Muhiddin, yang menjabat sebagai Humas Rutan Soppeng, untuk mendapatkan klarifikasi mengenai anggaran makan minum.
Saat dihubungi, Muhiddin mengarahkan wartawan untuk menghubungi Bendahara Rutan Soppeng guna mendapatkan informasi lebih lanjut, Jum'at (16/8).
Akan tetapi, upaya wartawan untuk menghubungi Bendahara melalui telepon dan pesan WhatsApp tidak membuahkan hasil, karena tidak ada balasan yang diterima.
Peristiwa ini menimbulkan kecurigaan mengenai transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran di Rutan Soppeng.
Pihak Narasifakta.id mengungkapkan kekecewaannya atas sikap Humas dan bendahara rutan Soppeng yang dinilai tidak kooperatif, dan menekankan pentingnya keterbukaan informasi untuk menjaga kepercayaan publik.
(Penulis: Sahril)