Program ini diluncurkan sebagai upaya untuk memperkuat karakter religius siswa serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka sejak dini.
Aminuddin, salah satu guru di SDN 70 Libukang, menjelaskan bahwa kegiatan Shalat Dhuha ini tidak hanya menjadi rutinitas ibadah, tetapi juga sarana pendidikan karakter.
”Kami ingin anak-anak terbiasa dengan kegiatan ibadah dan nilai-nilai agama yang akan membentuk kepribadian mereka,” katanya.
Menurutnya, Shalat Dhuha memiliki banyak manfaat baik secara spiritual maupun kesehatan.
”Ini merupakan upaya guna meningkatkan sikap disiplin peserta didik , salah satunya setiap siswa dapat mengendalikan dirinya agar tidak datang terlambat ke sekolah,” jelasnya.
Aminuddin menambahkan, program ini diharapkan dapat terus berjalan dengan lancar dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya.
”Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswa SDN 70 Libukang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki akhlak yang baik,” tuturnya dengan penuh harapan , Selasa (4/6).
(Sahril)