Soppeng, Sorotanwarga.com - Langkah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Soppeng dengan mengundang artis ternama DJ Cindy Wilona di acara peluncuran tahapan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Soppeng (Pilkada) 2024 dilapangan Gasis Watansoppeng pada malam ini Sabtu (28/6), mendapat kritik tajam dari aktivis.
Ketua Umum LSM LPKN Soppeng Alpred mengatakan, bahwa mendatangkan artis ternama untuk acara peluncuran tahapan pemilu adalah pemborosan atau termasuk penyalahgunaan anggaran.Karena dana tersebut adalah uang rakyat.
Alpred mengkritisi, KPUD seharusnya fokus pada bagaimana cara meningkatkan kualitas demokrasi, bukan cara menarik perhatian masyarakat dengan mengundang artis dan tentu tarif manggungnya yang mahal.
”Itu adalah penyalahgunaan anggaran karena dana yang seharusnya dapat digunakan untuk meningkatkan partisipasi dan pendidikan politik masyarakat justru dialokasikan pada kegiatan yang bersifat hiburan,” kata Alpred.
Bahkan dia menilai, tindakan atau acara seperti ini dilakukan KPU Soppeng tidak sejalan dengan prinsip dasar demokrasi yang berarti penyelenggara negara harus bertanggung jawab kepada rakyat atas setiap kebijakan yang diambil.
”Seyogianya KPU memberi ruang dan akses kepada masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan.Bukan menjadi penonton dalam acara joget dangdut dan live Dj seperti itu,” jelas Alpred.
Lantas, berapa dana yang digelontorkan KPU Soppeng untuk tahapan peluncuran Pilkada 2024 maupun biaya mendatangkan artis Dj Cindy Wilona?
Ketua KPU Irwan Usman tak berkomentar banyak soal pertanyaan yang dilontarkan wartawan.
”Nanti setelah kegiatan kami berkabar ya pak,” singkat Irwan Usman melalui pesan WhatsApp.
(Sahril)
